Berdasarkan data dalam
laporan keuangan dari tahun 2006 – 2010 dapat dianalisis kemampuan
profitabilitas dari PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk.
Daya Untuk Mengghasilkan
Laba =
Profitabilitas Penjualan x Efisiensi Aktiva
ROA Margin Laba
Bersih Perputaran Total Aktiva
Laba bersih setelah pajak laba bersih setelah pajak PenjualanBersiih
= =
Total Aktiva
Penjualan Bersih Total Aktiva
Tahun 2006
Dik :
-
Laba bersih setelah pajak Rp. 25.433.574.261
-
Penjualan Bersih Rp.
757.316.246.489
-
Total Aktiva Rp.
827.171.957.616
-
Aktiva rata-rata TA
: 2 Rp. 413.585.978.808
Peny :
25.433.574.261 25.433.574.261 757.316.246.489
= x
413.585.978.808 757.316.246.489 413.585.978.808
6,15 % = 3,36
% x
18,31 %
Tahun 2007
Dik :
-
Laba bersih setelah pajak Rp. 28.085.225.887
-
Penjualan Bersih Rp.
835.342.319.118
-
Total Aktiva Rp.
996.389.554.280
-
Aktiva rata-rata TA
: 2 Rp. 498.194.777.140
Peny :
28.085.225.887 28.085.225.887 835.342.319.118
= x
498.194.777.140 835.342.319.118 498.194.777.140
5,64 % = 3,36 % x
16,77 %
Tahun 2008
Dik :
-
Laba bersih setelah pajak Rp. 155.190.663.887
-
Penjualan Bersih Rp.
1.171.594.487.534
-
Total Aktiva Rp.
1.292.019.181.595
-
Aktiva rata-rata TA
: 2 Rp. 646.009.590.797,5
Peny :
155.190.663.887 155.190.663.887 1.171.594.487.534
= x
646.009.590.797,5 1.171.594.487.534 646.009.590.797,5
24 % = 13
% x
18,13 %
Tahun 2009
Dik :
-
Laba bersih setelah pajak Rp. 178.950.102.688
-
Penjualan Bersih Rp. 988.305.539.726
-
Total Aktiva Rp.
1.608.975.918.135
-
Aktiva rata-rata TA
: 2 Rp. 804.487.959.067,5
Peny :
178.950.102.688 178.950.102.688
988.305.539.726
= x
804.487.959.067,5 988.305.539.726
804.487.959.067,5
22 % = 18
% x
12,28 %
Tahun 2010
Dik :
-
Laba bersih setelah pajak Rp. 114.457.408.508
-
Penjualan Bersih Rp. 967.639.922.790
-
Total Aktiva Rp.
1.287.714.020.323
-
Aktiva rata-rata TA
: 2 Rp. 643.857.010.161,5
Peny :
114.457.408.508 114.457.408.508
967.639.922.790
= x
643.857.010.161,5 967.639.922.790 643.857.010.161,5
17 % = 11
% x
15,02 %
Untuk lebih jelas lagi berikut adala tabel dan grafik gambar hasil dari
perhitungan ROA perusahaan :
Tahun
|
ROA
|
Margin Laba Bersih
|
Perputaran Total Aktiva
|
2006
|
6,15 %
|
3,36 %
|
18,31 %
|
2007
|
5,64 %
|
3,36 %
|
16,77 %
|
2008
|
24 %
|
13 %
|
18,13 %
|
2009
|
22 %
|
18 %
|
12,28 %
|
2010
|
17 %
|
11 %
|
15,02 %
|
Dengan Grafik :
Keterangan:
Berdasarkan dari hasil perhitungan dan tabel beserta grafik
diatas, ROA perusahaan selama lima tahun berfluktuasi, hal ini dapat terlihat
dimana tahun 2006 ROA hanya sebesar 6,15% , tahun 2007 ROA sebesar 5,64%, tahun
2008 ROA naik sebesar 24%, tahun 2009 turun sebesar 22% dan 2010 ROA juga mengalami
penurunan sebesar 17%.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1. Dari hasil analisa yang
ada, terlihat bahwa PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk pada lima tahun terakhir
mengalami masalah dalam hal ini pada tahun 2006 dan tahun 2007 ROA perusahaan sangat
sedikit yaitu 6,15% dan 5,64% karena profitabilitas penjualan sangat rendah
jadi tidak mampu memperoleh kembalian investasi dari rata-rata total aktiva
yang digunkan. Pada tahun 2008 ROA perusahaan membaik karena terjadi
peningkatan sebesar 24% tetapi di tahun 2009 dan 2010 terjadi penurunan
yaitu sebesar 22% dan 17% saja. Dengan
demikian tingkat pengembalian investasi perusahaan menurun.
2. Berdasarkan hasil analisis profitabilitas pada
PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk terjadi penurunan laba usaha yakni pada tahun
2009 dan 2010 namun pada tahun yang sama terjadi peningkatan beban bunga.
3. Terjadi penurunan laba
karena persaingan yang semakin ketat pada tahun- tahun terakhir, dan juga
menurunnya profitabilitas penjualan dalam hal ini jumlah pengiriman barang yang
mempengaruhi jumlah laba.
B.
Saran
1.
Dengan menggunakan analisis profitabilitas ROA yang tepat
dan efisien, maka perusahaan dalam hal ini penggunaan aktiva, maka akan
menambah jumlah pendapatan.
2.
Hendaknya perusahaan lebih meningkatkan jumlah laba usaha, melalui penambahan jumlah
armada kontainer pada musim – musim tertentu (pada saat pasar sedang ramai pada
saat pengiriman barang), membua harga – harga promosi bagi pelanggan baru dan
pemberian discount bagi pelanggan tetap karena lebih baik memperoleh keuntungan
yang tidak terlalu banyak namun memiliki pelanggan banyak dari pada keuntungan
yang sekaligus besar namun kurang pelanggan.
3.
Perusahaan harus lebih meningkatkan laba bersih perusahaan
untuk menjaga ROA perusahaan tetap stabil
4.
Perusahaan harus mampu mengurangi pinjaman yang mendatangkan
bunga yang besar, karena pada setiap tahun terakhir terjadi peningkatan beban
bunga. Perusahaan harus mampu memanfaatkan aktiva yang ada dalam perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar